Kamis, 03 Juni 2010

"Teruntuk : WANITA" : sebuah catatan kecil dari hati


Tubuh Perempuan
(Chavcay Syaifullah)

Tubuh perempuan adalah alam semesta
Bersahaja dalam pancaroba
Terpanah dalam musim tumbang

Tubuh perempuan adalah saksi kehancuran
Bertutur di antara daun-daun meretak
Tersendam di antara gurat-gurat kelabu

Dan kini….
Tubuh perempuan di hadapanku bersorak sorai
Bahkan menjadi noktah yang datang
Bersama angin berdenting
Yang hilang bersama waktu terpilih

Aduhai kaum perempuan
Di antara runtuhan ruang yang mana
Kau disembunyikan
Tiang-tiang langit berguncang
Tangan kirimu menimang bayi
Tangan kananmu mengepit dunia

Aduhai kaum perempuan,
Tubuh mana yang hebat merangkak di tangga angkasa
Jika bukan tubuhmu


***

Diambil dari sebuah jurnal feminis bertajuk Perempuan di wilayah konflik
Yang tidak sengaja saya temukan dan cukup menarik perhatian saya untuk mengambilnya dari deretan jurnal perempuan yang selalu menggoda sisi kewanitaan dalam diri saya untuk melongoknya dan berharap ada sesuatu yang baru yang bisa saya ambil…
Sebagai seorang perempuan saya merasa istimewa, dan saya yakin setiap perempuan pasti memiliki perasaan yang sama dengan saya.
saya selalu memandang seorang ibu sebagai sosok yang luar biasa istimewa, dan saya begitu mengagumi Ibu Saya…^^


Bagi saya perempuan adalah simbol kasih sayang dan ketulusan,
Perempuan adalah pejuang yang sebenarnya dalam hidup…

Puisi “Tubuh Perempuan” ditulis oleh Chavcay Syaifullah untuk wanita yang tinggal di daerah konflik yang saya pikir mereka pasti merasakan sakit yang amat dalam, melebihi hujanan peluru yang mengenai tubuh, namun saya yakin mereka akan mampu berjuang lebih dari pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan Negara Indonesia, mereka adalah para penantang maut sejati untuk kebahagiaan orang-orang yang dikasihinya, mereka adalah pejuang barisan terdepan yang sesungguhnya.


Dan kita, yang jauh lebih beruntung daripada saudara kita disana...

sesama perempuan, pasti kita punya naluri dan kasih sayang yang melimpah untuk mereka...
hati kita tidak akan pernah mampu membiarkan perang berkobar dimana2...
Mari dengan kelembutan hati kita, kita sama2 damaikan dunia,
dengan cinta dan kasih sayang yang kita miliki....^^

Dalam kebanggaan yang luar biasa sebagai seorang wanita…

Dengan penuh penghormatan dan rasa kekaguman yang tiada tara pada sebagaian dari begitu banyak wanita hebat di dunia…Siti Khodijah, Tjut Nyak Dien, RA Kartini, Florence Nightangle, Barbara Lee, ,, dan para Ibu yang luar biasa, para wanita yang memiliki kebanggaan yang sama, serta yang teristimewa Ibu Saya tercinta dan dua orang Nenek saya yang luar biasa…
Saya sengaja ‘berceloteh’…tanpa mengurangi rasa hormat saya pada kaum pria, karena bagaimanapun sosok pria memiliki hal istimewa tersendiri yang tidak bisa saya lukiskan panjang lebar karena saya wanita, yang saya tahu, laki-laki itu adalah sosok pelindung yang sangat meyakinkan.
Untuk Ayah saya tercinta yang begitu luhur menghargai sisi kewanitaan saya dan ibu saya, terimakasih yang tidak akan pernah habis…^^

Berbahagialah karena kita wanita…jangan takut memandang dunia lebih jauh…=)

Tidak ada komentar: