Selasa, 25 November 2008

Untuk Ibu Muslimah-ku

Jika Laskar Pelangi lahir dari tekad baja seorang Andrea Hirata untuk menuliskan suatu hal tentang Ibunda gurunya, maka pesona seorang ibu muslimah pastilah sangat mengagumkan sebagai seorang guru bagi kesepuluh lascar pelanginya di tengah keterbatasan mereka, seorang Lintang mungkin tidak akan secermelang itu tanpa sentuhan tangan Ibu Muslimah, dan Laskar Pelangi tidak akan pernah lahir dan menjadi fenomena kalau Ibu Muslimah bukanlah seorang guru yang baik.

Andrea Hirata, si Ikal yang pandai merangkai kata-kata menjadi sebuah sajak yang indah itu telah banyak menginspirasi banyak orang, menginspirasi banyak orang untuk berkarya, mengubah hidup banyak orang dengan menularkan semangat pantang menyerah, ia mengajak kita semua untuk mensyukuri hidup dan berterimakasih (hal penting yang kadang terlupakan dalam hidup).

Dan aku adalah orang yang banyak belajar dari seorang Andrea Hirata dan tetralogi Laskar Pelangi-nya. Satu hal yang aku sadari benar, seperti Andrea hirata yang menemukan kasih tanpa batas dari seseorang yang sama sekali tidak memiliki ikatan darah dengan kita dan belajar bagaimana bentuk memberi tanpa menerima itu dari seorang guru, akupun pernah menemukan pancaran kasih seorang guru yang hingga saat ini masih menyala terang….

Ibu Muslimahku bernama Yeni Mulyani…

Butuh banyak waktu

untuk menceritakan bagaimana

Ibu Yeni menyulut obor yang tak akan pernah redup di hati dan semangatku,

karena memory otakku masih menyimpan lengkap setiap detik waktu

yang aku lewati bersamanya.

She’s my Mom from sevent to one at the time…!!!

Setiap kali aku bertemu Ibu,

dimanapun,

ia selalu memelukku dan menghujani aku dengan doa-doa terbaiknya.

Ibu selalu percaya kalo aku akan selalu menjadi anak yang membanggakan,

Setidaknya

untuk Orang tuaku dan untuknya.

Terimakasih Ibu

untuk setiap byte ilmu pengetahuan yang menancap di kepalaku,

untuk setiap doa dan kasih yang tak pernah putus,

semua itu membuat aku semakin kuat menapaki tangga terjal kehidupan…

Selamat hari Guru Bu…

Tidak ada komentar: